Cerita Erde

  Hari senin pagi tangal 22 Januari 2018 salju tipis mengguyur Tokyo. Biasanya Tokyo jarang turun salju seandainya turun salju hanya sedit dan langsung cair. Tidak dengan hari itu salju terus turun lama lama semakin tebal.   Saya baca berita bahwa badai salju datang , terakir 4 tahun yang lalu. Makanya banyak peringat dimana mana agar hati hati. Walaupun cuaca sangat dingin dan salju sudah tebal tidak mengurungkan anak anak teteap bermain.  Sepulang sekolah anak anak bergembira bermain ditaman yang memutih penuh salju. termasuk anak anak saya. Maklum biasa hidup dinegara panas/ tropis jarang liat salju, begitu salju turun langsung deh semangat main.😀 padahal ibunya dah kedinginan mau berubah jadib pinguin😅😅 Salju tebal di taman depan dekat tempat tinggal kami

Dari saya kecil saya suka sekali sama jajan pasar ini. Tekturnya yang lembut rasanya yang gurih dan bau kas perpaduan antara pandan dan santan yang menjadi ciri kas kue tradisonal ini. Ketika saya pulang ke Indonesia pada bulan Agustus 2017 kue ini sudah susah di cari. Bila saya menemukan rasanya tidak seperti saya bayangkan terlalu lembut atau terlalu keras dan agak bau apek. Saya memutuskan beli cetakan dan saya buat sendiri . Setelah saya mencari cari resep yang cocok saya mencoba memodifikasi resep sesuai selera anak anak dan suami yang tidak suka santan . makanya santan saya ganti dengan susu kedele mungkin lebih sehat ya. Berikut ini resep yang telah saya coba hasilnya lembut , tidak keras dan berserat .

9 de Julio atau  July 9 Avenue , Terletak di kota Buenos Aires, Argentina,  adalah jalan terluas di dunia . Untuk penghormatan namanya diambil dari hari  kermerdekaan Argentina , 9 Juli 1816.

S etelah kemarin hari natal semua toko pada tutup dan jalan jalan sepi , hari berikutnya setelah natal saya ingin jalan jalan dekat penginapan. Kebetualan ada salah satu spot terkenal tidak jauh dari hotel tempat saya menginap yaitu La Recoleta Cemetery sebuah komplek pemakaman yang katanya termasuk daftar paling indah di dunia. Gerbang Utama Recoleta Cemetery

Sebelumnya saya berfikir , tepat di hari Natal tanggal 25 Desember kota Buenos Aires akan ramai seperti di beberapa kota di Asia atau Amerika . Ternyata   tidak,  seperti Kota Aukland, New Zeland  atau beberapa kota di Australia yang pernah saya kunjungi kota Boenos Aires sangat sepi dan itu sudah mulai terasa sepi sejak setelah jam makan siang sehari sebelum hari Natal yaitu tanggal 24 Desember. Saya coba jalan jalan di sekitar daerah Recoleta ( kebetulan kami menginap di daerah ini) ternyata pada tgl 25 Desember semua toko dan restoran tutup. Saya cek saya masih punya tiket hop on/off bus dan kebetulan hari itu beroperasi walaupun agak siang dari jam biasanya.